Seperti Puisi Kebahagiaan Tidak Untuk Dicari
Orhan Bey sungguh menyadari bahwa khazanah Turki menyimpan historigrafi peradaban Timur vs Barat yang kompleks. Pada novel "Snow" ini Orhan menyemrawutkan benang-benang sekulerisme Turki, Islamisme Kurdi, dan ateisme Barat di kedalaman jiwa Ka, penyair yang tenggelam dalam keheningan salju di Kota Kars. Benang-benang itu lantas dipilin melalui kisah-kisah bunuh diri gadis madrasah aliyah yang keukeuh tak ingin melepas jilbab sebagaimana yang dititahkan negara, aksi teror gerakan populis islam dalam rangka mengamankan elektabilitas calon walikota yang mereka usung, hingga upaya kudeta berdarah dalam balutan teatrikal kelompok kesenian keliling yang disiarkan langsung oleh stasiun TV lokal. Sebelum memutuskan menjemput harapan kebahagiaan di Kars, Ka adalah buangan politik Republik Turki di tanah Frankurt. Dalam keterasingan, ia bersafari ke kota-kota Eropa untuk memenuhi undangan membaca puisi berbahasa Turki dan dari aktivitas itulah ia diberi label penyair. Di Kars, Ka bere...